*Edisi kedua QFIA 2025|Kelas terbuka pemikiran baru finansial quotient
Pelajaran 4 - Pahami tipe kepribadian investasi kamu*
*Pernahkah kalian mengalami situasi seperti ini?*
*🔺Buka Tokopedia untuk shopping, tetapi ragu-ragu selama setengah jam dan akhirnya tidak beli apa pun?*
*🔺Melihat teman posting SS penghasilannya, dalam hati berpikir "Saya juga ingin berinvestasi", tapi kemudian menyerah?*
*🔺Ketika melihat berita bahwa pasar saham sedang jatuh, menjadi sangat panik sampai insomnia?*
*❓Kenapa sebagian orang bisa menghasilkan uang, sementara yang lain merasa cemas padahal di lingkungan pasar yang sama?*
*✅ Jawabannya sangat sederhana: setiap orang memiliki kepribadian investasi yang berbeda*
*Malam ini kita tidak akan membahas teori yang rumit, tetapi melalui kuis + skenario kehidupan, kami akan membantu kalian*: *
*✔️ Memahami kepribadian investasi diri sendiri* *
*✔️ Menemukan metode investasi yang paling cocok untuk diri sendiri*
*✔️ Mengurangi kecemasan dan meningkatkan efisiensi*
*📌 Part 1|Apa itu kepribadian investasi?*
*Kepribadian investasi itu seperti "DNA uang" kamu* *--
*Kepribadian ini menentukan apakah kamu seorang yang tenang dan rasional atau mudah emosional di depan uang*
*Sama seperti membeli barang, sebagian orang langsung membeli begitu melihat diskon di Shopee, sementara yang lain diam-diam memasukkannya ke keranjang belanja dan tidak membelinya selama seminggu*
*Hal yang sama berlaku untuk investasi. Jika kamu tidak memahami kepribadian diri sendiri, maka kamu akan mudah "kehilangan akal" dalam fluktuasi pasar*
*Dalam investasi, kepribadian kamu akan mempengaruhi:*
*🎈Waktu pengambilan keputusan - ragu-ragu or tegas*
*🎈Jumlah investasi - konservatif or agresif **
*🎈Reaksi saat menghadapi kerugian - bertahan or panic selling*
*📌 Part 2|4 kepribadian investasi, kamu termasuk tipe yang mana?*
*Ayo kita gunakan kisah nyata di Indonesia untuk membantu kalian melihat sekilas tipe mana yang kalian miliki👇*
*1️⃣ Tipe konservatif: mendingan tidak usah hasilkan uang, juga tidak boleh rugi*
*🧠 Karakteristik: "ketakutan alami" akan kehilangan uang, tidak suka perubahan, suka menabung, emas, asuransi*
*💬 Pepatah umum:*
*"Orang tua saya dulu hidup berkecukupan dengan tabungan BCA dan kalung emas, kenapa saya harus mengambil resiko?"*
*🎯 Situasi kehidupan*: *
*Pak Andri mendengar dari teman-temannya bahwa investasi reksa dana bisa cuan, dan dia juga bergabung dengan grup manage keuangan saham, tetapi selama setengah tahun dia belum pernah sekalipun beli reksa dana*
*Dia berkata: "Saya takut kalau beli nanti jadi rugi" Padahal, dia hanya membutuhkan Rp100.000 saja sudah memulai investasi tetap pertamanya, tetapi jalan "menunggu untuk siap" terlalu panjang*
*✅ Arah yang cocok:*
*Operasi simulasi VA*
*Investasi tetap kecil (mulai dari Rp 100.000) + pembelajaran berkelanjutan*
*📌 Part 3|kenapa sangat penting untuk memahami kepribadian investasi kamu?*
*❗️Pasar tidak akan melambat hanya karena kamu "belum siap"*
*❗️Emosi hanya akan mengganggu penilaian, tidak bisa membantu kamu membuat keputusan*
*Tapi jika kamu benar-benar memahami diri sendiri, maka kamu bisa:*
*✅ Tetap tenang saat menghadapi fluktuasi*
*Seperti peringatan gunung berapi, sebagian orang melarikan diri saat mereka panik, sementara yang lain dengan tenang menilai kebenaran. Hal yang sama berlaku saat berinvestasi. Hanya dengan memahami kepribadian diri sendiri, maka kamu tidak akan mudah takut dengan pasar*
*✅ Tetap berpegang pada strategi saat orang lain panik* *
*Misalnya, saat IDR tiba-tiba terdepresiasi, sebagian orang pada panik dan buru buru tukar ke USD , tapi akhirnya kehilangan kesempatan untuk rebound; tapi investor konservatif tau kapan harus bertahan dan kapan harus menunggu
*✅ Lebih mudah berpegang pada tujuan jangka panjang*
*Banyak keluarga Indonesia menabung setiap bulan untuk mempersiapkan biaya sekolah anak-anak mereka. Tidak ada perubahan dalam jangka pendek, tapi hasilnya akan sangat besar setelah 10 tahun. Hal yang sama berlaku untuk investasi. Hanya mereka yang bertahan yang bisa melihat masa depan.*
*📌 Part 4|Di balik "kecemasan" orang Indonesia, mereka sebenarnya tidak memahami diri mereka sendiri*
*📊 Di balik keputusan investasi setiap orang, sebenarnya ada "kepribadian kaya". Ayo kita lihat kamu termasuk yang mana👇*
*🌀 Tipe yang kontradiktif - sering menyesal dan ragu setelah membeli?*
*Kamu ingin berinvestasi, tetapi takut rugi. Kamu mudah terpengaruh oleh fluktuasi jangka pendek dan emosi memengaruhi pengambilan keputusanmu*
*🧱 Tipe konservatif - lebih suka menyimpan uang di bank dan memperoleh bunga rendah daripada berinvestasi?*
*Kamu lebih menghargai " rasa keamanan", dan kurang percaya pada dunia investasi yang tidak dikenal, dan sering merasa kesal karena kehilangan kesempatan*
*🔥 Tipe agresif - tidak dapat menahan diri untuk tidak membeli saat melihat orang lain menghasilkan uang?*
*Kamu penuh dengan tenaga eksekusi, tapi kamu juga rentan terhadap perdagangan impulsif, kurangnya strategi sistematis, dan mudah dipengaruhi oleh "emosi FOMO"*
*👀 Tipe observasi - mengamati pasar berulang kali, tetapi tidak melakukan tindakan apa pun?*
*Kamu suka menganalisis dan meneliti, tapi terlalu berwaspada dan sering terjebak dalam dilema "overthinking dan less doing "*
*Kenapa investasi memerlukan "obat untuk kepribadian"?*
*Kita sering mengabaikan satu hal penting:*
*❌ Bukan berarti investasi itu buruk, tetapi kamu menggunakan metode yang salah*
*✅ Hanya dengan menemukan "ritme investasi" yang tepat untuk diri sendiri, baru dapat menghasilkan uang dengan tenang dan tanpa rasa cemas*
*Misalnya:*
*Seorang konservatif yang melakukan perdagangan frekuensi tinggi hanya akan menderita insomnia setiap malam*
*Seorang agresif yang membeli asuransi tabungan, akan merasa tidak ada satu sen pun yang tergerak*
*Seperti yang dikatakan oleh dewa saham Buffett:*
*💬 "Kebebasan finansial bukanlah tentang orang lain yang mengajarimu cara buat hasilkan uang, tetapi kamu sendiri yang harus belajar menghasilkan uang dengan cara yang paling nyaman buat diri sendiri*