Dalam era di mana
kecerdasan buatan (AI) semakin menjadi bagian integral dari kehidupan
sehari-hari, melansir dari situs resmi Google DeepMind kembali membuat gebrakan besar
melalui peluncuran Gemini Robotics On-Device. Teknologi ini membawa AI canggih
langsung ke dalam perangkat robotik tanpa perlu koneksi internet—membuka
potensi luar biasa dalam bidang robotika, otomatisasi, dan interaksi mesin-manusia.
Artikel ini akan
membahas secara mendalam tentang apa itu Gemini Robotics On-Device, fitur
unggulannya, penerapannya dalam dunia nyata, fleksibilitas lintas perangkat,
hingga aspek keamanannya.
Apa
Itu Gemini Robotics On-Device?
Gemini Robotics On-Device merupakan model terbaru dari keluarga Vision-Language-Action (VLA) yang dikembangkan oleh Google
DeepMind. Ini adalah teknologi AI multimodal canggih yang dapat:
- Memahami dunia fisik melalui
visualisasi
- Menerima dan menafsirkan
instruksi dalam bahasa alami
- Melakukan tindakan secara
langsung dalam lingkungan nyata
Berbeda dengan
pendahulunya yang membutuhkan koneksi ke cloud untuk memproses data, model ini dioptimalkan agar dapat
berjalan langsung di dalam perangkat robotik (on-device). Artinya, robot tidak
perlu lagi mengandalkan jaringan internet atau server eksternal untuk berpikir
dan bertindak.
Latar
Belakang: Evolusi dari Gemini 2.0 Menuju Robotika Fisik
Gemini Robotics
On-Device merupakan langkah terbaru dalam evolusi teknologi AI yang
dikembangkan oleh Google DeepMind. Peluncuran ini merupakan kelanjutan dari
peluncuran Gemini Robotics yang dilakukan pada bulan Maret lalu. Pada saat itu,
Google memperkenalkan Gemini 2.0, sebuah model Vision-Language-Action (VLA) multimodal canggih yang mampu
memahami dan mengeksekusi perintah berbasis visual dan bahasa secara simultan.
Gemini 2.0 membuka
pintu bagi integrasi AI dalam dunia nyata, dengan membawa kemampuan penalaran
(reasoning) yang sebelumnya hanya ada di dunia digital ke dalam bentuk
interaksi fisik dengan objek nyata. Dengan kata lain, Gemini tidak lagi sekadar
memproses informasi di layar, tetapi mampu melakukan aksi fisik terhadap objek
yang ada di lingkungan sekitar—membawa AI selangkah lebih dekat menjadi
"otak" bagi perangkat robotik.
Teknologi ini
menggabungkan tiga komponen utama dalam satu sistem terintegrasi:
- Vision (penglihatan):
kemampuan memahami lingkungan melalui input visual seperti kamera.
- Language (bahasa):
kemampuan memahami dan merespons perintah dalam bentuk bahasa manusia.
- Action (tindakan):
kemampuan untuk mengeksekusi tindakan berdasarkan pemahaman dari dua input
sebelumnya.
Gabungan dari
ketiganya menjadikan model ini sebagai platform AI multimodal yang tidak hanya
"mengerti", tetapi juga mampu "melakukan" dalam konteks
dunia nyata.
Salah satu inovasi
utama dari Gemini Robotics On-Device adalah kemampuannya untuk dijalankan
langsung di perangkat robotik secara lokal, tanpa harus bergantung pada server
cloud atau koneksi internet eksternal. Pendekatan ini disebut sebagai
"on-device inference" dan memberikan sejumlah keunggulan penting:
- Latensi Lebih RendahAI yang berjalan langsung di perangkat robotik dapat merespons dengan lebih cepat, karena tidak perlu mengirim dan menerima data dari server jarak jauh. Hal ini memungkinkan robot untuk:
- Menangkap input secara
real-time
- Mengambil keputusan seketika
- Mengeksekusi tindakan tanpa
penundaan
- Lebih Stabil dan AndalDengan sistem on-device, kinerja robot tidak akan terganggu oleh fluktuasi jaringan atau gangguan konektivitas. Ini sangat penting terutama dalam skenario seperti:
- Operasi lapangan
- Area terpencil
- Situasi darurat
- Privasi dan Keamanan Data yang Lebih TerjaminData yang ditangkap oleh sensor robotik—seperti gambar, suara, atau lokasi—tidak perlu dikirim ke server luar untuk diproses. Semua pemrosesan dilakukan di dalam perangkat, yang memberikan beberapa keuntungan:
- Informasi sensitif tidak
keluar dari perangkat
- Risiko kebocoran data lebih
rendah
- Cocok untuk Lingkungan LapanganModel on-device sangat ideal untuk digunakan dalam kondisi lapangan yang sulit dijangkau, seperti:
- Wilayah tanpa sinyal atau
koneksi internet
- Lokasi bencana
- Pabrik atau area industri
dengan gangguan elektromagnetik tinggi
Gemini
Robotics SDK: Jembatan untuk Para Pengembang
Bersamaan dengan
peluncuran model robotik terbaru ini, Google juga merilis Gemini Robotics
SDK (Software Development
Kit)—sebuah perangkat lunak pengembangan yang dirancang untuk membantu para
developer mengeksplorasi dan mengembangkan aplikasi robotika berbasis AI.
SDK ini merupakan
komponen penting dalam ekosistem Gemini Robotics karena memberikan akses ke:
- Alat simulasi fisika: Pengembang
dapat menguji dan melatih model dalam lingkungan simulasi fisik seperti
MuJoCo (Multi-Joint dynamics with Contact), yang memungkinkan pengujian
akurat sebelum diterapkan ke robot nyata.
- Kemampuan generalisasi tugas baru: Dengan hanya 50 hingga 100 contoh demonstrasi,
model bisa belajar dan menyesuaikan diri terhadap tugas baru, tanpa perlu
pelatihan dalam jumlah besar.
- Penerapan di berbagai skenario: SDK memungkinkan pengembang mengintegrasikan AI Gemini
ke robot dengan berbagai jenis dan kemampuan, mulai dari robot lengan di
pabrik hingga robot asisten di rumah.
Namun, untuk saat ini,
Gemini Robotics SDK hanya tersedia secara terbatas melalui program Trusted Tester. Artinya, hanya pengembang terpilih yang dapat mengakses dan
menguji teknologi ini secara langsung. Tujuannya adalah untuk memastikan
penerapan awal dapat dimaksimalkan, sambil tetap menjaga kualitas dan keamanan
penggunaan.
Kemampuan
Adaptasi dan Generalisasi yang Tinggi
Salah satu kekuatan
utama Gemini Robotics On-Device adalah kemampuannya untuk melakukan
generalisasi. Artinya, model ini dapat mempelajari sebuah pola atau prosedur
dari satu situasi, kemudian menerapkan pengetahuan tersebut untuk menyelesaikan
tantangan baru yang serupa, meskipun belum pernah dilatih secara khusus untuk
itu.
Misalnya, jika
sebelumnya model ini belajar melipat satu jenis pakaian, ia juga bisa melipat
jenis pakaian lain yang berbeda bentuk dan ukuran — tanpa pelatihan tambahan.
Ini adalah lompatan besar dalam dunia AI robotik karena mengurangi
ketergantungan pada pelatihan manual yang panjang dan mahal.
- Manipulasi objek secara cekatan: Robot dapat memegang, memindahkan, atau memanipulasi
benda dengan akurat dan efisien.
- Kemampuan memahami dan mengikuti perintah dalam bahasa
alami: Model ini bisa memahami
instruksi manusia yang disampaikan dalam bahasa sehari-hari.
- Melakukan tugas-tugas multi-langkah yang kompleks: Seperti merakit sesuatu atau menyiapkan bahan makanan
yang memerlukan beberapa tahapan.
- Kemampuan beradaptasi terhadap objek yang belum dikenal: Misalnya, ketika berhadapan dengan bentuk atau
bahan baru, model tetap bisa menyelesaikan tugas dengan akurat.
Model ini telah
berhasil menyelesaikan sejumlah tugas kompleks secara langsung di perangkat
robotik, tanpa perlu bantuan server cloud atau koneksi internet eksternal.
Beberapa contoh nyata antara lain:
- Melipat pakaian: Menangani
berbagai jenis kain dengan ukuran dan bentuk yang berbeda.
- Membuka dan menutup ritsleting: Tugas yang membutuhkan koordinasi motorik halus.
- Menuangkan cairan seperti saus salad: Mengontrol tekanan dan sudut agar tidak tumpah.
- Menggambar kartu: Memanfaatkan
presisi tangan untuk menghasilkan bentuk atau pola.
- Merakit komponen industri: Menyusun
bagian-bagian mekanik dengan akurasi tinggi.
Jika dibandingkan
dengan model VLA (Vision-Language-Action) lokal lainnya, Gemini Robotics
On-Device tampil unggul di berbagai aspek penting. Keunggulan ini tidak hanya
terbatas pada kecepatan atau efisiensi, tetapi juga pada kecerdasan dan
fleksibilitasnya dalam menyelesaikan berbagai tantangan di dunia nyata.
Tiga Aspek Utama Keunggulan:
- Kemampuan menyelesaikan tugas-tugas rumit di luar skenario
pelatihan umum (out-of-distribution): Model
ini mampu menyelesaikan tugas yang tidak termasuk dalam data pelatihan,
menunjukkan tingkat generalisasi yang tinggi.
- Kemampuan menafsirkan instruksi kompleks yang terdiri dari
beberapa langkah: Tidak hanya mengenali
kata-kata, tetapi memahami urutan logis dan konteksnya.
- Kemampuan beradaptasi dengan data pelatihan yang minim: Ini sangat berguna dalam industri, karena tidak semua
tugas bisa dipelajari dari ribuan sampel.
Fleksibel
dan Bisa Digunakan di Banyak Jenis Robot
Meskipun awalnya model
ini dikembangkan dengan menggunakan robot ALOHA, Gemini Robotics On-Device terbukti
dapat dijalankan pada berbagai jenis robot lainnya, bahkan yang memiliki desain
dan konfigurasi tubuh yang sangat berbeda.
Hal ini menunjukkan
bahwa model ini bersifat fleksibel dan tidak tergantung pada jenis perangkat
keras tertentu. Artinya, produsen robot atau pengguna industri dapat dengan
mudah mengadaptasikan model ini ke dalam sistem robotik mereka tanpa perlu
menulis ulang kode dari nol.
Contoh Robot yang Telah Diujikan
- Franka FR3 (robot dua lengan)Memiliki dua lengan robotik yang memungkinkan manipulasi objek secara simultan.Berhasil menjalankan tugas seperti:
- Merakit sabuk industri secara
presisi.
- Melipat kain dengan gerakan
yang halus dan cermat.
- Menangani objek baru yang
belum pernah dikenali sebelumnya.
- Apollo dari Apptronik (robot humanoid)Memiliki bentuk tubuh menyerupai manusia (humanoid), berbeda dari robot pelatihan awal.Mampu:
- Memahami dan menjalankan
perintah manusia dalam bahasa alami.
- Menangani objek asing meskipun
belum pernah dilatih mengenalinya.
- Bergerak dan menyesuaikan diri
secara adaptif, meskipun desain tubuhnya berbeda dari ALOHA.
Google DeepMind
menerapkan pendekatan keamanan menyeluruh dan prinsip pengembangan AI yang
bertanggung jawab dalam mengembangkan Gemini Robotics On-Device.
Beberapa aspek
keamanan yang diperhatikan:
- Keamanan semantik dan konten: dikendalikan melalui API untuk mencegah output yang
membahayakan.
- Keamanan fisik: integrasi
dengan sistem kontrol rendah untuk memastikan robot tidak melakukan
tindakan berbahaya.
- Evaluasi sistem: pengujian
ketat terhadap kemampuan model menangani perintah berisiko.
- Latihan red-teaming: skenario
simulasi untuk mencari celah keamanan dan potensi penyalahgunaan.
Setiap model yang
dikembangkan ditinjau oleh Dewan Tanggung Jawab & Keamanan (RSC) guna
memastikan bahwa produk yang dirilis benar-benar aman untuk digunakan di dunia
nyata.
Rilis
Terbatas: Uji Awal bagi Pengembang Terpercaya
Saat ini, Gemini
Robotics On-Device masih tersedia dalam rilis terbatas bagi para penguji terpercaya. Tujuannya adalah untuk memahami lebih lanjut
bagaimana model ini akan digunakan, mengevaluasi potensi manfaat dan risikonya,
serta melakukan penyesuaian lebih lanjut sebelum dirilis ke publik secara luas.
Masa
Depan AI di Dunia Robotik
Peluncuran Gemini
Robotics On-Device bukan hanya tentang model baru—melainkan tentang pergeseran
paradigma dalam dunia robotika. Dengan kemampuan menjalankan AI langsung di
perangkat, teknologi ini:
- Mengurangi ketergantungan
terhadap server cloud
- Membuka kemungkinan robot
bekerja secara mandiri di lokasi terpencil
- Memberi ruang bagi pengembangan
aplikasi AI di sektor-sektor baru seperti logistik, kesehatan, pertanian,
hingga eksplorasi luar angkasa
Kesimpulan:
Gemini Robotics
On-Device menghadirkan terobosan penting dalam pengembangan AI berbasis
robotik. Dengan kemampuan serbaguna, fleksibilitas lintas perangkat, dan
keamanan yang diperhatikan secara menyeluruh, model ini membuka jalan bagi masa
depan di mana:
- Robot bisa belajar dan
menyesuaikan tugas baru hanya dengan sedikit contoh
- Instruksi manusia dalam bahasa
sehari-hari bisa dipahami dengan akurat
- AI tidak lagi bergantung pada
cloud, tetapi bisa berjalan secara independen