Kelas terbuka berpikir baru finansial quotient QFIA - Pelajaran 13
Panduan cepat indikator teknis: bagaimana cara memainkan MACD, RSI dan MA?
*📌 Bagian 1|Kognisi Dasar Indikator RSI*
*✅ Apa itu indikator RSI?*
*RSI, nama lengkap dari "Relative Strength Index", diusulkan oleh pakar analisis teknikal J. Welles Wilder pada tahun 1978*
*Indikator ini merupakan indikator osilator momentum yang digunakan untuk menilai "kekuatan" dan "kelemahan" harga*
*📊 Rentang angka dan makna RSI*
[*70-100]—Overbought: Mungkin akan segera turun*
*[50]——Garis keseimbangan bull-bear*
*[30-0]—Oversold: Mungkin akan segera rebound*
*📌 Tips: RSI tidak digunakan untuk memprediksi "top" atau "bottom", tetapi untuk menilai "apakah mungkin sudah mau mulai pembalikan"*
*📌 Part 2|Prinsip perhitungan indikator RSI (versi simpel)*
*Kamu tidak perlu menjadi ahli matematika, cukup pahami:*
*RSI mengukur kekuatan rata-rata kenaikan harga VS penurunan*
*Jika terjadi lebih banyak kenaikan berturut-turut, RSI akan meningkat; jika terjadi lebih banyak penurunan berturut-turut, RSI akan menurun*
*🎯 Indikator RSI = 100 – [100 ÷ (1 + kenaikan rata-rata/penurunan rata-rata)]*
*📌 Arti praktis: Semakin mendekati 100, semakin kuat bulls; semakin mendekati 0, semakin kuat bears*
*📌 Part 3|Tips Praktis Indikator RSI*
*Di sebelah kiri adalah skala persentase yang sesuai dengan RSI, tiga parameter terpentingnya adalah: 30, 50, 70, di kiri atas adalah parameter dan nilai RSI yang berubah secara real-time*
*Lihat dari grafik indikator, RSI dibagi menjadi 4 area dari 0-100*:
*1️⃣ Sangat kuat 70-100: masing-masing adalah area sangat kuat: area over buy, yang berarti bahwa seluruh pasar terlalu kuat, kekuatan bull jauh lebih besar daripada kekuatan bear, perbandingan kekuatan antara kedua belah pihak sangat besar, bull menang, tetapi keadaan akan berbalik ketika mereka over buy. Meskipun bull menang di pasar jenuh beli, ada kemungkinan besar untuk berbalik arah pada saat ini. Sebagai trader, kita harus mempertimbangkan untuk mengurangi posisi*
*Secara umum, 50 adalah kondisi yang relatif seimbang. Akan kuat di atas 50 dan lemah di bawah 50, tapi ini tidak terlalu signifikan secara praktis untuk analisis pasar yang sebenarnya. Kita hanya perlu mengetahuinya saja*
*Area ini berarti bahwa pasar sangat lemah, sisi short jauh lebih kuat daripada sisi long, dan penjualan sangat kuat, menyebabkan harga terus turun.*
*Ini adalah kondisi oversold yang umum. Di permukaan, sisi short telah meraih kemenangan besar, tetapi karena tekanan jual yang berlebihan, juga mudah untuk memiliki situasi di mana keadaan akan berbalik ketika mencapai titik ekstrem*
*🔍 Bagi kita para trader, jika saham atau indeks individu jatuh ke area ini, maka kita harus waspada:*
*⚠️ Perlu diperhatikan bahwa tidak semua saham yang memasuki area 0-30 akan segera rebound, dan pelemahan dapat berlanjut*
*Oleh karena itu, lebih stabil untuk mengamati dengan indikator teknis lainnya, garis tren, atau volume trading*
*Divergensi adalah salah satu penggunaan RSI yang paling klasik, digunakan untuk mengidentifikasi sinyal kelelahan tren*
*👉 Top Divergensi: Harga mencapai titik tertinggi baru, tetapi RSI tidak mencapai titik tertinggi baru → Bulls melemah dan mungkin berbalik turun*
*🧠 Rumus memori: "Harga kuat mengacu pada kelemahan, yang merupakan top divergensi; harga lemah mengacu pada kekuatan, yang merupakan bottom divergensi"*
*📌 Saran: Trading divergensi lebih efektif jika dikombinasikan dengan level support/resistance, dan stop loss yang ketat!*
*👆 Gambar di atas menunjukkan "jebakan" umum RSI, yang perlu kita waspadai*
*📌 Saran praktis:*
*🔺 Setelah RSI memasuki rentang over sold/over buy, bisa menilai dengan lebih baik apakah harga saham akan berbalik arah*
*🔺 Di pasar tren, disarankan untuk kombinasikan dengan MACD, MA, struktur K-line, dll*
*🔺 Tetapkan stop loss dan take profit, dan hindari menambahkan posisi yang melawan tren*