Pelajaran 8 - Investasi Aktif vs Pasif

*Edisi Kedua QFIA 2025|Pemikiran baru kelas terbuka finansial quotient - Pelajaran 8 - Investasi Aktif vs Pasif* 


*⚖️ Aktif vs Pasif: Metode manakah yang lebih cocok untukmu?* 


*Silahkan belajar dan catat dengan saksama, ayo kita mulai secara resmi*

*Pertama, mari kita selidiki apakah kamu pernah memiliki pikiran seperti itu👇* 

“*Saya sangat sibuk setiap hari, bagaimana saya bisa punya waktu untuk belajar investasi?”* 

*“Saham naik turun terus, sepertinya semua bergantung pada keberuntungan, terlalu sulit untuk dikontrol”* 

*“Kedengarannya reksa dana lebih stabil, tapi saya khawatir imbalan nya terlalu lambat dan tidak akan dapat mencapai targetku”*



*Pertanyaan-pertanyaan ini sebenarnya adalah tahapan yang dilalui oleh setiap investor newbie bahkan banyak investor lama. Sama halnya dengan memakai sepatu -*- 

*👟 Sepatu lari memang cocok untuk berlari, tetapi jika kamu memakainya untuk mendaki gunung, mungkin dijam pertama sudah ingin putar balik*

 *🥿 Sepatu kulit memang terlihat bagus, tetapi sepatu ini mudah menggesek kaki setelah berjalan lama*

*Begitu pula jika kamu memilih metode investasi yang tepat, tujuan keuangan akan lebih mudah tercapai dan prosesnya akan lebih mudah*; 

*Jika salah memilih, bukan hanya langkah yang akan menjadi berat, bahkan dapat kehilangan kepercayaan diri terhadap investasi itu sendiri*


*📌 Part 1|Apa itu investasi aktif vs investasi pasif?* 

*Dalam dunia investasi, dua metode yang paling utama adalah "investasi aktif" dan "investasi pasif". Kedua strategi ini, seperti dua gaya manajemen keuangan yang berbeda, memiliki plus dan minusnya sendiri, yang cocok untuk orang dan tujuan yang berbeda*

*Ayo kita bandingkan perbedaannya dari lima dimensi untuk membantu kalian menemukan metode yang paling sesuai untuk kalian👇*

*1️⃣ Metode pengoperasian* *

*🔺Investasi aktif:* 

*Pilih saham secara pribadi, beli dan jual pada waktu yang tepat, sesuaikan posisi secara dinamis, dan berusaha untuk mengungguli pasar* 


*🔺Investasi pasif:* 

*Dengan bantuan alat seperti dana indeks, ETF, dan konsultan robot, dll* 

*Setelah mendiversifikasi investasi kemudian holding nya untuk waktu yang lama, dan pada dasarnya tidak perlu sering beroperasi*



*2️⃣ Investasi waktu dan tenaga* 

*🔺Investasi aktif:* 

*Perlu meluangkan banyak waktu untuk meneliti pasar, membaca informasi, menganalisis laporan keuangan perusahaan, dan mengawasi pasar*


*🔺Investasi pasif:* 

*Setelah menentukan portofolio investasi, kebanyakan tidak perlu sering beroperasi, yang cocok untuk holding long term*


*📍Pemahaman populer:* 

*Investasi aktif seperti "memasak sendiri", mulai dari membeli sayur hingga memasak, harus melakukannya sendiri;* 

*Dan investasi pasif lebih seperti "pesan paket makanan", hanya perlu memilih rasanya, tinggal menunggu makanan disajikan*

*3️⃣ Keuntungan dan fluktuasi* 

*🔺Investasi aktif:* 

*Ada peluang untuk memperoleh keuntungan extra, tapi fluktuasinya besar dan resikonya tinggi, mungkin bisa menghasilkan banyak uang juga mungkin akan rugi dengan cepat*


*🔺Investasi pasif:* 

*Keuntungannya lebih stabil, terutama untuk holding long term indeks yang berkualitas tinggi, meskipun pertumbuhannya lebih lambat, umumnya lebih stabil*


*📍Pengingat: Pakar investasi aktif dapat menghasilkan banyak uang, tetapi untuk newbie cenderung "membeli pada titik tinggi dan menjual pada titik rendah"; meskipun investasi pasif tidak menarik, sering kali tidak buruk dalam long term*



*4️⃣ Kontrol dan kekuatan pengambilan keputusan* 

*🔺Investasi aktif:* 

*Semuanya diputuskan sendiri: apa yang akan dibeli, kapan akan dibeli, bagaimana mengalokasikannya* 


*🔺Investasi pasif:* 

*Serahkan keputusannya ke fund manager profesional, atau lacak pasar secara otomatis melalui indeks* 

*📍Pemahaman populer: Investasi aktif adalah "kamu mengemudi dan mengendalikannya sendiri"; investasi pasif adalah "kamu naik pesawat, dan arahnya sudah ditetapkan"*


*5️⃣ Mekanisme manajemen resiko* 

*🔺Investasi aktif:* 

*Pengendalian resiko sepenuhnya bergantung pada penilaian dan eksekusi pribadi*


*🔺Investasi pasif:* 

*Investasi pasif memiliki mekanisme alami untuk menyebarkan resiko. Misalnya, ETF yang biasanya berisi puluhan atau bahkan ratusan saham*


*📍Saran: Jika kamu tidak pandai mengendalikan resiko atau emosimu mudah berubah-ubah, lebih aman memilih investasi pasif*

*✅ Kesimpulan:* 

*Investasi aktif lebih seperti kompetisi skill dan ketahanan, yang membutuhkan "partisipasi secara pribadi"* 

*Investasi pasif seperti mengemudi otomatis dengan rute yang ditentukan, yang lebih cocok untuk akumulasi jangka panjang dan stabil*



*📌 Part 2|Contoh dari kehidupan di Indonesia* 


*🧃 Investasi aktif: kamu adalah pemilik toko* 

*Kamu buka warung makan sendiri:* 

*Pilih bahan yang akan dibeli, tentukan harga, dan hadapi masalah kenaikan harga setiap hari* 

*Terkadang kamu untung banyak, terkadang rugi* 

*Semua kendalinya ada di tanganmu, tapi tekanannya juga paling besar* 

*➡️ Investasi yang sesuai: kamu pilih sendiri sahamnya dan waktunya. Saat pasar sedang bagus, akan mendapat keuntungan lebih tinggi, tapi harus tahan dengan fluktuasi dan tekanan psikologis*



*🧩 Investasi pasif itu seperti join ke Indomaret:* 

*Kamu setor dana ke kantor pusat dan buka toko sesuai prosedur:* 

*Dengan brand endorsement, dukungan sistem, dan kantor pusat yang bertanggung jawab atas pelatihan dan pasokan* 

*Pendapatan stabil, investasi waktu juga lebih sedikit* 

*Namun keuntungan yang diperoleh tidak sefleksibel menjalankan bisnis sendiri* 

*➡️ Investasi yang sesuai: kamu bisa pilih reksa dana indeks, portofolio aset, ETF, dan kumpulkan aset dari waktu ke waktu dan bunga majemuk*


*📌 Part 3|Kisah nyata dari kehidupan kita **

*👩 Lisa (35 tahun, guru TK)* 

*Dia sibuk mengurus sekelompok anak-anak yang ceria dan lucu di siang hari, dan mempersiapkan pelajaran serta mengurus orang tuanya yang sudah lanjut usia di malam hari. Aktivitas hidupnya padat sekali*

*Dia tidak punya waktu untuk mengamati pasar dan memperdagangkan saham, jadi dia memilih untuk berinvestasi secara teratur setiap bulan -- seperti dana investasi tetap*

*Dia hanya melakukan sedikit penyesuaian selama liburan setiap tahun. Tidak peduli naik turunnya pasar, akun tersebut dapat tumbuh perlahan dan stabil*.

*➡️ Lisa adalah seorang "investor pasif": dia tidak mengejar titik-titik panas atau melihat grafik pembagian waktu, tetapi dia memiliki jurus rahasia -- kegigihan + disiplin*


*🧔‍♂️ Rudi (44 tahun, manajer perusahaan transportasi batu bara*) 

*Dia setiap hari berurusan dengan industri dan sangat peka terhadap siklus ekonomi dan tren kebijakan. Di waktu luangnya, dia suka membaca berita keuangan dan laporan penelitian, serta menganalisis sendiri tren industri.* 

*Dia berfokus pada saham batu bara Indonesia (seperti ITMG dan ADRO), dan juga memanfaatkan posisi terendah untuk mengembangkan beberapa bidang yang sedang berkembang, seperti bank digital (seperti BBYB).* 

*Terkadang dia mengalami kerugian kecil karena salah menilai, tetapi dia juga memanfaatkan peluang untuk naik dalam beberapa gelombang kondisi pasar, dan pendapatan akunnya luar biasa*. 

*➡️ Rudi adalah seorang "investor aktif": dia mencintai pasar, memiliki pengetahuan, waktu, dan siap secara mental untuk menahan fluktuasi*


*📌 Part 4|Aktif vs Pasif: Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan* 

*✅ Kelebihan Investasi Aktif* 

*Kamu dapat merespons pasar secara fleksibel dan mengikuti tren terkini:* 

*👉 Raih peluang: Misalnya, saham konsep AI dan saham energi hijau pada tahun 2024, beberapa orang menguasai pasar dan menghasilkan banyak uang*

*👉 Dapat mengungguli pasar: Jika pemilihan saham akurat, keuntungannya mungkin jauh lebih tinggi daripada indeks. Misalnya, jika kamu membeli PANI pada bulan Agustus tahun lalu, bahkan dapat melipatgandakan keuntunganmu dalam beberapa bulan🚀🚀*


*❌ Tantangan investasi aktif* 

*Tentu saja, operasi yang fleksibel juga berarti ketidakpastian yang lebih besar:* 

*🎈Mudah mengejar naik turun: Ketika pasar berfluktuasi hebat, banyak orang akan "mengejar saat naik dan menjual saat turun", tetapi malah rugi*

*🎈Banyak gangguan emosional: Memantau pasar setiap hari dan frekuensi operasi yang sering dapat dengan mudah menimbulkan kecemasan dan memengaruhi kehidupan*

*🎈Biaya salah penilaian yang tinggi: Misalnya, mengejar aset digital yang tinggi secara sembarangan dan tidak memahami fundamental dapat dengan mudah menyebabkan jebakan yang dalam*


*✅ Kelebihan investasi pasif* 

*Jika kamu biasanya sibuk atau ingin lebih stabil, metode pasif mungkin lebih cocok untukmu:* 

*Diversifikasi resiko: Misalnya, ETF LQ45 mencakup 45 perusahaan terdaftar terkuat di Indonesia. Setelah membelinya, setara dengan membeli sekeranjang saham berkualitas tinggi*

*Strategi sederhana, bebas khawatir, dan hemat tenaga: melalui investasi dana tetap, pelacakan indeks, pembelian dan penjualan otomatis, menghindari kesalahan manusia*

*Cocok untuk pertumbuhan stabil long term: Sangat cocok untuk teman teman yang tidak punya banyak waktu untuk mengamati pasar tetapi ingin mengumpulkan kekayaan secara perlahan*


*❌ Kekurangan investasi pasif* 

*Tentu saja, ada beberapa keterbatasan yang perlu dipahami*: 

*👉 Gagal menangkap peluang short term: Misalnya, jika saham tertentu tiba-tiba melonjak karena berita yang menguntungkan, investasi pasif tidak dapat "menikmati satu siklus penuh kenaikan*"

*👉 Ritme imbalan yang lambat: Tidak cocok untuk orang yang tidak sabaran, memerlukan sedikit kesabaran dan waktu*


*📌 Part 5|Pertimbangan realistis: Bagaimana menilai mana yang cocok?* 

*🔍 Tanyakan 5 pertanyaan pada diri sendiri:* 

*🔸Apakah kamu memiliki setidaknya 3 jam seminggu untuk belajar dan mengamati pasar?* 

*🔸Apakah kamu akan panik ketika melihat investasimu jatuh?* 

*🔸Apakah kamu tertarik dengan pemilihan saham, valuasi, dan K-line?* 

*🔸Apakah kamu ingin "menghasilkan banyak uang dengan cepat" atau "menjadi kaya secara perlahan"?* 

*🔸Apakah kamu bersedia terus belajar demi investasi?*

*👉 Jika sebagian besar jawabannya adalah “No/Tidak”* 

*➡️ Disarankan untuk memulai dengan investasi pasif* 

*👉 Jika sebagian besar jawabannya adalah “Yes/Ya”* 

*➡️ Maka dapat mencoba investasi aktif secara bertahap, tetapi juga harus mengendalikan resikonya*

*Saya melihat banyak teman yang menyampaikan ide-ide mereka, jadi saya akan merangkumnya di sini*: *

*Jika kamu menyukai pasar dan bersedia meluangkan waktu untuk meneliti dan mengoperasikannya, maka dapat memilih metode aktif;* 

*Namun, jika kamu maunya ketenangan pikiran, mulailah dengan strategi pasif dan bangun portofolio aset kamu sendiri step by step*

*Setiap metode memiliki nilainya, kuncinya adalah menemukan ritme yang sesuai untukmu! 💪✨*