*QFIA 2025 edisi kedua|Kelas terbuka pemikiran baru finansial quotient
Pelajaran 22 - Dasar mata uang digital dan manajemen resiko investasi - part 2*
*Semalam kita membahas logika dasar mata uang digital dan tiga resiko fatal -- fluktuasi tinggi seperti roller coaster, kebijakan regulasi yang tidak pasti, dan hambatan teknis dengan jebakan tersembunyi. Dan ada seorang teman di grup mengatakan bahwa setelah mendengarkannya, merasakan merinding, ternyata dia hampir terperosok ke dalam jebakan besar sebelumnya*
*Ada juga bertanya: Pak, emangnya mata uang digital sepenuhnya tidak boleh disentuh? Jika benar-benar ingin memahami, adakah metode yang aman untuk mencobanya?*
*Inilah inti dari apa yang akan kita bahas malam ini*
*Semalam kita membahas resiko mendasar mata uang digital, dan malam ini kita akan fokus pada cara mengencangkan sabuk pengaman jika kamu harus mengambil resiko*
*Di part 2, kita akan mengupas secara detail 5 jalur pengendalian resiko untuk menyelamatkan jiwa, mulai dari pengendalian posisi, pemilihan platform, hingga teknik stop loss, yang semuanya merupakan pengalaman praktis yang dirangkum oleh siswa Indonesia yang pernah terjun ke dalam jebakan*
*⚠️Pengingat khusus: Konten malam ini bukan untuk mendukung kalian membeli koin, tetapi untuk mengajarkan kalian cara meminimalkan resiko jika kamu mau mencobanya*
*Sama seperti mengajarkan kamu cara memilih sepatu dan membawa jas hujan agar tidak terjatuh saat harus keluar rumah saat hujan*
*Kita tidak omong kosong lagi, ayo kita mulai langsung dari pengendalian posisi paling kritis, yang merupakan langkah pertama dari semua pengendalian resiko dan langkah yang paling mudah diabaikan*
*Jika memang harus berpartisipasi, atau jika ada teman yang berpartisipasi, maka harus mematuhi 5 "garis kendali resiko penyelamat jiwa" yang akan saya sharing selanjutnya*
*1️⃣Posisi tidak boleh melebihi uang jajan: gunakan uang yang tidak akan memengaruhi hidup kamu bahkan jika kamu rugi semuanya*
*Kendalikan posisi mata uang digital secara ketat hingga 1%-3% dari total aset, dan tidak lebih dari 5%.*
*Misalnya, jika kamu memiliki aset 100 juta, maka hanya dapat mengambil maksimal 5 juta saja untuk mencobanya -- kamu tidak akan merasa sakit ketika jrugi, dan akan merasa surprise jika menghasilkan uang. Inilah inti dari menggunakan uang kecil untuk mencoba membuat kesalahan dan mempertahankan uang besar*
*Ketika saya manage dana, saya memiliki persyaratan ini untuk semua aset beresiko tinggi: betapa pun bagusnya peluang, satu aset tidak boleh mengancam keamanan secara keseluruhan. Hal ini terutama berlaku untuk mata uang digital*
*2️⃣ Hanya trading di platform yang patuh: Carilah saluran yang disetujui oleh BI*
*Hanya ada beberapa bursa mata uang digital yang patuh di Indonesia (seperti Indodax dan Zipmex), yang diregulasi oleh OJK (Otoritas Pengawas Keuangan Indonesia) dan dana relatif aman*
*Hindari platform niche yang menjanjikan leverage tinggi -- tempat-tempat ini bisa jadi penipu atau bisa kabur kapan saja*
*Sama seperti membeli sayur di pasar, jangan pergi ke kios-kios tak berizin di pinggir jalan. Keamanan platform trading mata uang digital lebih penting daripada tinggi dan rendah harganya*
*3️⃣ Jangan pernah sentuh leverage dan kontrak: Leverage = Akselerator untuk roller coaster*
*Trading leverage (meminjam uang untuk trading koin) sangat umum di pasar mata uang digital.*
*Leverage 10x berarti jika naik 10%, kamu menggandakan keuntungan, dan jika turun 10%, maka kamu akan rugi semuanya*
*Pada tahun 2022, Bitcoin turun dari $60000 jadi $15000. Berapa banyak orang yang dilikuidasi karena leverage, tidak hanya kehilangan seluruh modal mereka, tetapi juga berutang kepada platform*
*Ingatlah: orang biasa tidak mampu beli dan main dengan leverage, fluktuasi mata uang digital sendiri sudah cukup besar, dan leverage adalah metode bunuh diri dalam investasi*
*4️⃣ Jangan mengejar koin populer dan koin baru: fokuslah hanya pada koin-koin terbaik dengan teknologi dan aplikasi yang nyata*
*90% koin baru akan kembali ke nol dalam 1 tahun, dan hanya beberapa koin terbaik seperti Bitcoin dan Ethereum yang memiliki likuiditas dan pengakuan tertentu*
*Jangan percaya bahwa koin baru ini adalah Bitcoin berikutnya -- sama seperti saham-saham berkapitalisasi kecil di pasar saham Indonesia, hanya 1 dari 100 yang mungkin naik, dan sisanya adalah jebakan*
*Newbie dapat menggunakan metode eliminasi: semua koin dengan nama yang menarik, keuntungan terjamin, dan informasi tim yang tidak transparan harus di pass kan*
*5️⃣ Tetapkan titik stop loss: harus close posisi ketika harga turun 15%-20%, dan jangan pernah menahannya dan menunggu rebound*
*Mata uang digital sangat berfluktuasi, jadi jangan membayangkan akan rebound ketika jatuh*.
*Tetapkan stop loss terlebih dahulu: Jual dengan tegas ketika harga turun 15% setelah pembelian, dan jangan menyesalinya bahkan jika harga naik setelah penjualan -- ini seperti memotong lengan untuk bertahan hidup, yang lebih baik daripada putus asa setelah penurunan 50% atau 80%.*
*Pada edisi terakhir, seorang siswa membeli mata uang tertentu dan enggan menjualnya ketika harganya turun 20%. Akibatnya, harganya turun menjadi hanya 10%, dari 30 juta menjadi 3 juta. Dia berkata: Saat itu, saya selalu berpikir akan naik kembali, tetapi saya lupa bahwa mata uang digital tidak memiliki batas bawah*
*Terakhir ayo kita gunakan dua kasus nyata.*
*Ada orang menjadi kaya karenanya, tetapi lebih banyak orang kehilangan segalanya karenanya. Ayo kita lihat perbedaan antara mematuhi aturan dan tidak mematuhi aturan:*
*Siswa A adalah seorang programmer di Jakarta yang memahami teknologi blockchain. Dia membeli Bitcoin di platform yang sesuai aturan dengan harga Rp20 juta, mengendalikan posisinya dengan ketat, dan stop loss ketika nilainya turun 20%*.
*Dalam dua tahun, dia menghasilkan keuntungan kecil sebesar Rp50 juta, yang tidak pernah memengaruhi hidupnya.*
*Dia berkata: Saya menganggapnya sebagai produk sampingan dari pembelajaran teknis. Jika saya tidak serakah, saya tidak akan kehilangan uang*
*Siswa B adalah seorang bos kecil*.
*Dia mendengar dari seorang teman bahwa mata uang digital dapat membuatnya kaya, sehingga dia menginvestasikan seluruh modal bisnisnya yang sebesar 200 juta dan menambahkan leverage 5 kali lipat*.
*Akibatnya, dia menghadapi kebijakan regulasi yang lebih ketat dan harga mata uang digital anjlok. Tidak hanya kehilangan seluruh modal pokoknya, tetapi juga berutang 300 juta kepada platform tersebut, dan usahanya pun bangkrut*
*Kedua kasus ini menunjukkan bahwa mata uang digital bukanlah password kekayaan, melainkan lapangan uji coba bagi sifat manusia*
*Orang yang mampu mengendalikan keserakahan dan ketakutan mungkin akan meraup untung kecil; tetapi mereka yang ingin kaya dalam semalam sebagian besar akan diberi pelajaran oleh pasar*